Jumat, 29 April 2011

HATI-HATI TERTIPU !!! (Serupa tapi tak sama)



Sebuah sekte dalam agama Kristen, praktik peribadatannya nyaris sama dengan Islam. Orang awam sulit membedakan. Kristenisasi gaya baru?

Saat Maghrib telah tiba. Belasan orang di Hotel Sahid Surabaya itu bergegas shalat. Semuanya berkopiah dan di pimpin seorang imam. Jangan keliru, mereka bukan kaum Muslimin yang sedang menunaikan kewajiban shalat Mahgrib. Mereka adalah ---> jamaah Kanisah Ortodok Syiria (KOS), sebuah sekte dalam agama Kristen.

Bisa jadi, orang awam akan terkecoh. Sebab, sekte ini memang sangat mirip Islam. Bukan saja asalnya serumpun, Timur Tengah, tapi juga ritual dan tatacara peribadatannya nyaris sama.

Tengoklah saat mereka shalat.

Selain berkopiah dan dipimpin seorang imam, bila berjamaah, juga memakai bahasa Arab. Rukun shalatnya pun nyaris sama. Ada ruku' dan sujud. Bedanya,----> bila kaum Muslimin diwajibkan shalat 5 kali sehari, penganut KOS lebih banyak lagi, 7 kali sehari ,setiap 3 jam, masing-masing dua rakaat. Mereka menyebutnya:
  • sa'atul awwal (fajar/shubuh),
  • sa'atuts tsalis (dhuha),
  • sa'atus sadis (dhuhur),
  • sa'atut tis'ah (ashar),
  • sa'atul ghurub (maghrib),
  • sa'atun naum (Isya'),
  • dan sa'atul layl (tengah malam).

Hal yang sama juga pada praktik puasa.

Puasa wajib bagi pemeluk Islam dilakukan selama sebulan dalam setahun, dikenal dengan shaumu ramadhan. Sedang pada KOS disebut ---> shaumil kabir (puasa 40 hari berturut-turut) yang dilakukan sekitar bulan April.

Jika dalam Islam ada puasa sunah Senin-Kamis, pada KOS dilakukan---> pada Rabo-Jum'at, dalam rangka mengenang kesengsaraan Kristus.

Selain shalat dan puasa, jamaah KOS juga mengenal ajaran zakat.

Zakat, dalam ajaran KOS,---> adalah sepersepuluh dari pendapatan bruto.

Tidak sebatas itu saja. Kalangan perempuan pemeluk KOS, juga mengenakan jilbab plus pakaian panjang ke bawah hingga di bawah mata-kaki. Pemeluk KOS mempertahankan---> Kitab Injil berbahasa asli Arab-Ibrani: Aram, sebagai kitab sucinya.

Model pengajian yang dilakukan pemeluk KOS juga tidak berbeda jauh dengan ala pesantren di Indonesia. Mereka melakukan dengan cara lesehan di atas tikar atau karpet. Ini tidak pernah didapati pada 'pengajian' pemeluk Kristiani di Indonesia yang lazim duduk di atas kursi atau balkon.

Efram Bar Nabba Bambang Soorsena, SH (36)---> seorang Syekhul Injil (penginjil) KOS yang pertama kali memperkenalkan ajaran KOS di Indonesia, kepada Sahid mengatakan, di antara kedua agama (Islam dan KOS) memang mempunyai kesamaan sejarah, etnis serumpun, dan kultur (budaya).

Adanya Pan-Arabisme di Timur Tengah, misalnya:
ternyata bukan ansich milik kalangan Muslim. Pemeluk KOS pun,---> turut memiliki Pan-Arabisme itu. Salah satunya, kalangan KOS turut menyesalkan sikap Israel yang hingga sekarang ngotot menduduki jalur Ghaza milik penduduk Palestina.

Menurut Prof Dr Nurcholis Madjid, agama Nasrani itu makin klasik makin banyak kemiripannya dengan Islam. "Aliran KOS itu justru lebih murni ketimbang Kristen yang berkembang di Barat," ujar Ketua Yayasan Paramadina asal Jombang yang akrab dipanggil Cak Nur itu.

Sementara Jalaluddin Rahmat, tidak merasa kaget terhadap adanya banyak kesamaan antara Islam dengan KOS. Pada zaman dulu, kata cendekiawan dari Bandung ini, orang-orang Islam di Yordania, Syria, dan Lebanon hidup berdampingan dengan orang-orang Kristen, yang dikenal dengan Kristen Monorit. Mereka melakukan tatacara peribadatan hampir mirip dengan cara beribadah umat Islam.

Dengan banyaknya kemiripan itu, tak heran bila KOS lebih bisa diterima di kalangan Muslim di Indonesia. Setidaknya, setiap bulan KOS diberikan kesempatan tampil dalam 'Forum Dialog Teologis' yang diselenggarakan Yayasan Paramadina, Jakarta. "Kami sangat berterima kasih dan menaruh hormat kepada orang-orang Islam yang bersedia menerima kehadiran KOS dengan lapang hati dan terbuka," ujar Bambang.

Anehnya,---> di kalangan Kristen sendiri KOS malah kurang bisa diterima, bahkan dicurigai.

Tengoklah pernyataan Direktur Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Protestan Departemen Agama RI, Jan Kawatu.

Menurut Jan, aliran tersebut belum tercatat dalam komunitas Kristen di Indonesia. Jan juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat edaran yang disampaikan kepada para notaris. Isinya,--> agar mereka tidak mengesahkan berdirinya sebuah yayasan atau lembaga Kristen sebelum mendapatkan izin resmi dari Direktur Bimas Kristen. "Izin itu diperlukan untuk mengetahui siapa mereka, apa tujuannya, dan macam apa alirannya," kata Jan Kawatu seperti dikutip Gatra (14/3/98).

Dan, masih menurut Jan, bahwa Bimas Kristen-Protestan sudah menutup pintu bagi aliran baru. Tetapi, kalangan KOS sendiri agaknya tak mau ambil pusing dengan surat edaran Dirjen Bimas Kristen-Protestan itu. Mereka menilai, pelarangan itu lebih bersifat politis. "Karena di Indonesia telah ada terlebih dahulu Kristen Ortodoks Yunani. Hanya saja, selama bertahun-tahun tidak menunjukkan perkembangan berarti. Sedang KOS, kendati baru beberapa tahun, tapi cukup bisa diterima masyarakat dan terus berkembang," papar Henney Sumali, SH (37), Ketua Yayasan KOS Surabaya.

Sementara Bambang menambahkan, saling curiga di antara sekte di Kristen itu merupakan penyakit lama. Kristen Timur ,KOS termasuk di dalamnya, juga menaruh curiga kepada Kristen Barat (umumnya dianut Kristen di Indonesia).

Menurut Bambang, Kristen Barat telah mengalami helenisasi (pembaratan), untuk kepentingan imperialisme. Terjadinya Perang Salib, misalnya, tetap dicurigai kalangan Kristen Timur hanya semata sebagai kedok Barat yang memakai agama untuk kepentingan imperialisme mereka.

Meskipun Dirjen Bimas Kristen telah menyebarkan surat larangan kepada para notaris, nyatanya---> KOS tetap bisa mengantongi akte pendirian. Yakni melalui notaris Gufron Hamal, SH, di Jakarta pada 17 September l997.

Melalui yayasan inilah, Bambang yang kelahiran Ponorogo ini terus mensosialisasikan KOS ke khalayak ramai. Yang kerap mereka lakukan adalah lewat kajian-kajian, misalnya melalui 'Pusat Studi Agama dan Kebudayaan' (Pustaka) di Malang (1990-1992).

Kini, kajian itu sudah merambah Jakarta dan Surabaya. Tetapi soal pengikut, diakui Bambang, memang belum cukup banyak, baru sekitar 100 orang. Tapi kalau simpatisan,---> sudah mencapai ribuan.

Untuk menjadi pengikut resmi KOS di Indonesia belum bisa dilakukan, karena KOS di Indonesia belum mempunyai imam dan gereja. Padahal untuk bisa menjadi pengikut resmi KOS harus melewati prosedur pembaptisan seorang Imam.

Di Indonesia, kata Bambang, yang kini tinggal di Malang, baru bersifat 'studi atau kajian KOS'. Sebab itu, untuk sementara ini bagi jamaah KOS yang ingin menjadi pengikut resmi KOS---> harus melalui prosedur pembaptisan Abuna Abraham Oo Men di Singapura.  

Perbedaan prinsip Yang disebut simpatisan tadi, sebagian besar berasal dari kalangan Islam. Ini diakui Joko, staf Yayasan Studia Syriaca Ortodoxia Jakarta yang rutin menggelar kajian KOS. "Setiap bulan pengajian KOS di Hotel Sahid Jakarta yang diikuti sekitar 400 orang, sekitar 60% pesertanya dari kalangan pemeluk Islam," kata Joko.

Seorang kristolog muda bernama Mashud SM, menilai menyambut baik metode menyebaran sekte KOS. Mereka, kata penulis 'Dialog Santri Pendeta' ini, lebih berani tampil terbuka dalam wacana intelektual dengan kalangan Islam dan agama lain.

Bukannya dengan cara licik seperti memberi supermie atau beras untuk menggaet pengikut baru. Namun ia mengingatkan, selain banyak kemiripan, antara Islam dan KOS tetap ada perbedaan prinsipil.

Kitab suci mereka tetap Injil, meski berbahasa Arab. Nada yang hampir sama diungkapkan oleh seorang mantan pendeta yang kini masuk Islam. "Mereka tetap Kristen, bukan Islam. Kalau kemudian banyak kemiripan dengan Islam, itu soal metodologi 'dakwah' yang disesuaikan dengan kultur masyarakat setempat. Karena di Syiria mayoritas Islam, agar bisa diterima, mereka pun menyesuaikan dengan kultur Islam," katanya.

Yang tidak habis dimengerti Mashud adalah, kalau memang KOS murni membawa ajaran Nabi Isa as, mestinya mereka percaya kepada Nabi Muhammad saw sebagai penyempurna semua ajaran agama Samawi. "Karena dalam Injil mereka yang asli menyebutkan begitu," katanya. Nyatanya, mereka memang tidak mengakui peran Nabi Muhammad itu. Kalau mengakui, tentu mereka sudah Islam. 

AWAS!!! KENALI BAHAYA NYATA GHAZWUL FIKRI BAGI KAUM MUSLIMIN&MUSLIMAT

Pengertian ghazwul fikr dapat dilihat dari segi bahasa dan segi istilah. Ghazwul secara bahasa artinya serangan, serbuan, invasi, sedangkan fikr adalah pemikiran. Sedangkan secara istilah ghazwul fikr artinya penyerangan dengan berbagai cara terhadap pemikiran umat Islam guna merubah apa yang ada di dalamnya sehingga tidak lagi bisa mengeluarkan darinya hal-hal yang benar karena telah tercampur aduk dengan hal-hal yang bathil.


Mengapa kita harus memahami ghazwul fikr? karena ghazwul fikr itu sangat penting bagi kita kita, yaitu :

1. Mengenal musuh Islam.

2. Mengenal sarana-sarana yang dapat memukul Islam

3. Mengenal keadaan alam Islam

4. Menghindari keraguan dalam Islam.

5. Menjadikan dakwah kepada Allah dengan melihat ayat-ayat-Nya.

Adapun sasaran dari ghazwul fikr itu sendiri antara lain :

1. Menjauhkan umat Islam dari diennya / Undang-undangnya yaitu Al Quranur-karim.

2. Berusaha memasukkan orang yang kosong keislamannya kedalam aturan kafirin.

3. Memadamkan cahaya Allah.

Sedangkan metoda-metoda ghazwul fikr antara lain :

1. Membatasi supaya Islam tidak tersebar luas.
a. Tasykik (Pendangkalan/peragu-raguan), yaitu gerakan yang berupaya menciptakan keragu-raguan dan pendangkalan kaum muslimin terhadap agamanya.

b. Pencemaran/pelecehan, yaitu upaya orang kafir untuk menghilangkan kebanggaan kaum muslimin terhadap Islam dan menggambarkan Islam secara buruk.

c. Tadhlil (penyesatan), yaitu upaya orang kafir untuk menyesatkan umat Islam dengan cara halus sampai kasar.

d. Taghrib (westernisasi), yaitu gerakan yang sasarannya untuk mengeliminasi Islam, mendorong kaum muslimin untuk menerima seluruh pemikiran dan perilaku barat.

e. Selalu membuat fitnah, supaya Dien Islam menjadi buruk citranya dihadapan manusia, Islam itu terorislah, Islam itu tradisionalis dan sebagainya, mereka lakukan dengan cara membuat tandingan kepada Islam itu sendiri, seolah-olah Islamlah yang melakukannya.
2. Menyerang Islam dari dalam

a. Penyebaran sekularisme, yaitu usaha memecahkan antara agama dengan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

b. Penyebaran nasionalisme, yang dapat membunuh ruh ukhuwah islamiyah.

c. Pengrusakan ahlak umat Islam terutama generasi mudanya.

Ghazwul fikr dapat menyebar melalui berbagai sarana, yang dikenal dengan 3F dan 5S, dimana 3F itu terdiri dari Food (makanan), Fun (Hiburan), Fashion (Cara berpakaian). Sedangkan 5S terdiri dari Song (lagu), Sex, Sport (olahraga), Shopping (berbelanja/konsumerisme), dan science (ilmu pengetahuan).

Ghazwul fikr dapat menyebabkan berbagai hal antara lain :

1. Umat Islam menyimpang dari Al Qur’an dan As Sunnah.

2. umat Islam menjadi minder dan rendah diri

3. umat Islam menjadi ikut-ikutan terhadap budaya orang kafir

4. umat Islam menjadi tepecah belah.

5. Ummat Islam akan menjadi phobia terhadap aturan Islam itu sendiri.

Sumber  : madinahku.blogspot.com

Senin, 04 April 2011

Apakah Wanita Tercip[ta Dari Tulang Rusuk Laki-laki ?



Hadis Rasullulah mengatakan, “Nasihatilah perempuan dengan cara yang baik! Perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk, sementara yang paling bengkok itu bagian teratasnya. Jika engkau bersikeras meluruskannya, ia akan patah. Tetapi jika engkau membiarkannya, ia akan bengkok selamanya. Maka nasihatilah perempuan dengan cara yang baik!”

(HR Bukhari, Muslim, Ibnu Abi Syaibah, dan Baihaqi)



MENGAPA RASULULAH MEMBAHAS MASALAH WANITA



Kedudukan perempuan dimata Allah adalah sama dengan laki-laki dalam hal keimanan. Perempuan diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, bukan berarti perempuan itu bersifat bengkok (jelek). Ini hanya masalah fungsi saja, dimana laki-laki dan perempuan memiliki fungsi yang berbeda.



Mengapa dari tulang rusuk yang bengkok? Bukankah masih ada tulang yang lain yang lurus. Jika saja dari tulang yang lurus maka akan sempitlah dadanya, karena itu keberadaan perempuan dapat memberi kenyamanan dimana ia berada.

Coba kita tengok bentuk tulang rusuk yang bengkok itu, ia berfungsi sebagai kerangka yang menyusun kekuatan tubuh. Jadi perempuan itu juga bagian yang dapat membangun dan menegakkan kehidupan. Dengan tulang rusuk yang bengkok maka banyak organ-organ yang lunak terlindung. Sama halnya dengan perempuan,ia dapat menjaga kehidupan keluarganya, anak-anaknya yang masih lemah.



Bengkoknya bukanlah bentuk kelemahan perempuan, karenanya Rasulullah mengatakan untuk menasihati perempuan secara baik-baik. Hal ini untuk menjaga agar jiwa perempuan tidak patah,sehingga dapat menjalankan fungsi utamanya sebagai ibu, istri, maupun sebagai insan perempuan itu sendiri.

Karena tugasnya itulah perempuan diberi kekuatan oleh Allah.



Allah telah memberikan kekuatan pada perempuan, karena ditangannya akan terlahir penerus keturunan.

Anak yang baik terlahir dari kehebatan seorang ibu yang mengasuh dan membesarkannya.

Di balik kesuksesan suami, ada istri yang hebat yang mendampinginya.



Sejatinya wanita harus di perlakukan dengan baik, agar jiwanya terbangun dengan kasih sayang dan kesabaran. Kasih dan sayang sepanjang waktu dalam mendampingi anak-anak dan keluarganya tanpa perasaan tersakiti. Sehingga di harapkan perempuan dapat menjalankan fungsinya dengan baik di dalam keluarga maupun masyarakat..



Surah An-Nisa’ dibuka dengan ayat,

" Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.“ (An-Nisa’:1)



Dalam ayat ini dinyatakan bahwa dari jiwa yang satu, Allah menciptakan pasangannya. Qatadah dan Mujahid rahimahumallah mengatakan bahwa yang dimaksud dengan jiwa yang satu adalah nabi Adam ‚alaihissalam, sedangkan pasangannya adalah Hawa. Qatadah mengatakan Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam. (Tafsir Ath-Thabari, 3/565, 566).



Dalam hadist shahih disebutkan:

" Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk. Dan sungguh bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atasnya. Bila engkau ingin meluruskannya, engkau akan mematahkannya. Dan jika engkau ingin bersenang-senang dengannya, engkau bisa bersenang-senang namun padanya ada kebengkokan.“(HR. Al-Bukhori no 3331 dan Muslim no. 3632)



Al-Imam An-Nawawi rahimahumallah berkata, dalam hadist ini ada dalil dari ucapan fuqaha dan sebagian mereka bahwa Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam.

Allah berfirman: "...yang telah menciptakan kalian dari jiwa yang satu dan dari jiwa yang satu itu Dia menciptakan pasangannya..., dan Rasulullah menerangkan dalam hadist diatas bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk. Hadist ini menunjukkan keharusan berlaku lembut kepada wanita, bersikap baik pada mereka, dan bersabar atas mereka." (Al-Minhaj, 9/299).



Sedangkan secara medis, dari struktur anatomi tulang rusuk, jumlah iganya antara laki-laki dan wanita sama; 7 iga sejati, 3 iga semu, 2 iga melayang, sehingga jumlah totalnya 12. Tulang rusuk berbentuk panjang agak pipih dan kedua ujung tulangnya merupakan tulang rawan, mungkin karena sifatnya, maka mudah patah bila dibengkokkan. Penjelasan secara medis ini menunjukkan bahwa antara laki-laki dan wanita mempunyai struktur dan jumlah tulang rusuk yang sama, dan karena pada bagian ujungnya berupa tulang rawan maka mudah sekali patah apabila dibengkokkan (sesuai dengan hadist diatas).



DENGAN APA MANUSIA SETELAH ADAM DAN HAWA DI CIPTAKAN



Berdasarkan firman Allah dalam Surat Al-Mu’minun,

" Kemudian, air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.“(Al-Mu’minun:14)



Dalam Surat Yaasiin,

" Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata! ”(Yaasiin:77)



Dalam surat Al-Insaan,

" Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat." (Al-Insaan:2)



Sehingga dapat disimpulkan bahwa manusia(laki-laki dan wanita) yang ada setelah Nabi Adam ‘alaihissalam dan Hawa diciptakan Allah dari setetes mani yang bercampur (antara laki-laki dan wanita) sesuai dengan firman Allah diatas. Sedangkan yang diciptakan dari tulang rusuk adalah Hawa dari tulang rusuknya Nabi Adam ‘alaihissalam, sesuai dengan firman Allah dalam surat An-Nisa’ dan hadist shahih, serta penjelasan secara medis mengenai struktur dan komposisi tulang rusuk manusia.



wallahu'alam bishawab... semoga bermanfaat

Minggu, 03 April 2011

Black Hole Dalam Al-Quran


Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga 8kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.

Landasan Teori

Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell and Pierre-Simon Laplace, selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking. Pada saat ini banyak astronom yang percaya bahwa hampir semua galaksi dialam semesta ini mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi.
Adalah John Archibald Wheeler pada tahun 1967 yang memberikan nama "Lubang Hitam" sehingga menjadi populer di dunia bahkan juga menjadi topik favorit para penulis fiksi ilmiah. Kita tidak dapat melihat lubang hitam akan tetapi kita bisa mendeteksi materi yang tertarik / tersedot ke arahnya. Dengan cara inilah, para astronom mempelajari dan mengidentifikasikan banyak lubang hitam di angkasa lewat observasi yang sangat hati-hati sehingga diperkirakan di angkasa dihiasi oleh jutaan lubang hitam.

  • Asal Mula Lubang Hitam
Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Banyak obyek (termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang.
  • Pertumbuhannya
Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menghisap apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menghisap material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya. Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak terhisap masuk kedalamnya. Bahaya akan mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, dimana hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih besar.

Black Hole dalam Alquran


Oleh Dr. Mohamad Daudah
Barangkali penemuan kosmologi modern terpenting adalah apa yang disebut Black Hole (Lobang Hitam) yang menunjuk kepada bintang-bintang yang sangat berat massanya. Bintang merupakan entitas yang melewati fase pembentukan, kemudian ia membesar dan berkembang hingga sampai fase kematian. Nah, Black Hole itu berada pada fase terakhir. Ketika volume bintang itu berkembang dengan skala yang besar, maka gravitasinya meningkat hingga batas-batas yang sangat besar, sehingga ia menarik segala sesuatu, hingga cahaya tidak bisa terlepas dari gravitasnya yang besar.
Karena itu, kita tidak mungkin melihat benda ini selama-lamanya karena ia sangat terssaljuyi. Dan karena itulah ia disebut Black Hole. Para ilmuwan menyatakan bahwa benda ini berjalan di alam semesta dengan kecepatan yang tinggi dan menarik setiap benda yang mendekatinya. Seandainya kita meminta para astronom untuk mendefinisikan mahluk yang menakjubkan ini secara ilmiah dan sesuai dengan penemuan mereka yang paling baru, maka mereka akan mengatakan:
1. Black Hole adalah bintang yang berat massanya dan terssaljuyi sehingga tidak bisa dilihat. 2. Makhluk ini berjalan dengan kecepatan mencapai puluhan ribu kilometer per detik. 3. Black Hole menarik, menekan, dan membersihkan setiap sesuatu yang ditemuinya dalam perjalanannya.
Nah, sekarang kita merujuk kepada isyarat al-Qur’an mengenai benda tersebut. Allah berfirman yang makna harfiahnya sebagai berikut, ‘Maka aku bersumpah dengan khunnas, yang berjalan lagi menyapu.’ (at-Takwir: 15-16)
Mari kita cermati maknanya dan sejauh mana kesesuaiannya dengan data-data sain modern.
Kata khunnas berarti sesuatu yang tidak terlihat selama-lamanya. Kata ini terbentuk dari kata khanasa yang berarti terssaljuyi. Karena itu, setan dalam surat an-Nas disebut khannas karena ia tidak terlihat. Kata al-jawari berarti yang berjalan atau berlari. Dan kata al-khunnas terambil dari kata kanasa yang berarti menarik sesuatu yang dekat dan menghimpun kepada dirinya dengan kuat. Dan inilah yang benar-benar terjadi pada Black Hole, tepat seperti yang dibicarakan al-Qur’an.
Al-Qur’an Mengungguli Astronom
Sain menyebut benda ini dengan Black Hole, tetapi penamaan ini tidak tepat. Karena istilah ‘Hole’ berarti kosong, dan itu sama sekali berlawanan dengan bintang-bintang yang memiliki massa yang berat sekali. Dan kata ‘Black’ juga tidak tepat secara ilmiah, karena benda ini tidak memiliki warna, karena ia tidak mengeluarkan suatu cahaya yang bisa dilihat.
Karena itu, kata khunnas adalah kata yang mendeskripsikan hakikat makhluk tersebut secara tepat. Dan kata khunnas yang berarti menyapu itu kita temukan di akhir artikel-artikel ilmiah tentang makhluk ini. Bahkan para ilmuwan menyatakan, ‘Benda itu menyapu ruang angkasa.’
Gambar di atas menunjukkan letupan suatu bintang karena kehabisan seluruh bahan bakarnya, dan ia mulai membentuk Black Hole (khunnas), karena energi pada bintang ini tidak lagi cukup baginya untuk eksis sebagai bintang. Inilah yang mengakibatkan bintang itu memudar dan meningkat gravitasinya. Dan karena itu al-Qur’an menyebut benda ini dengan kata al-jawari al-khunnas yang berarti yang berjalan dan berlari.
Fakta dan Angka
Mengenai bobotnya, Black Hole seberat bumi itu diameternya kurang dari satu sentimeter saja! Dan Black Hole seberat matahari itu diamenternya hanya 3 km. Subhanallah!
Black Hole ukuran sedang itu beratnya 10.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 kilogram, atau 10 pangkat 31, dengan diameter 30 km saja. Ada banyak Black Hole di pusat galaksi kita dan galaksi-galaksi lain, dan satunya memiliki berat jutaan kali berat matahari.
Bagaimana Ilmuan Melihat Benda ini?
Bagaimana ia bisa dilihat sedangkan ia tidak mengeluarkan pancaran cahaya? Muncul pemikiran dari seorang peneliti bahwa Black Hole itu memiliki ukuran tertentu, dan ia berjalan di ruang angkasa. Ia pasti akan lewat di depan sebuah bintang sehingga cahayanya tertutup dari kita, seperti kejadian gerhana matahari. Setelah ide itu dilaksanakan dan terbukti benar, maka para ilmuwan sepakat bahwa cahaya bintang tersebut tertutup karena lewatnya Black Hole, sehingga mengakibatkan tertutupnya pancaran cahaya yang bersumber dari bintang tersebut. Hal itu terjadi selama jangka waktu tertentu, kemudian bintang tersebut kembali menunjukkan sinarnya.